KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya panjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan
karunianya. Akhirnya makalah ini dapat ditulis supaya bisa dipelajari untuk meningkatkan
prestasi belajar kita
Tujuan utama saya membuat makalah ini
adalah menjalankan tugas makalah Kerajaan Majapahit dan bisa memberikan panduan
kepada pembaca untuk bisa mengenal tentang kerajaan majapahit
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
kepada kalian, dan mohon maaf jika makalah kurang sempurna
Terima Kasih
11
Januari 2015
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar
.......................................................................................................
Daftar
Isi.................................................................................................................
Bab
1
Pendahuluan.................................................................................................
1.1 Latar Belakang
.......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah
.................................................................................
1.3 Tujuan
....................................................................................................
Bab
2 Pembahasan .................................................................................................
2.1 Sejarah Kerajaan Majapahit
...................................................................
2.2 Masa Perkembangan Kerajaan
Majapahit .............................................
2.3 Aspek kehidupan kerajaan Majapahit
...................................................
2.4 Sistem masa pemerintahan kerajaan
majapahit ....................................
2.5 Penyebab Runtuhnya Kerajaan
Majapahit ............................................
Bab 3
Penutup
..................................................................................................
3.1 Kesimpulan
............................................................................................
3.2 Saran
......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kerajaan bercorak Hindu yang terakhir
dan terbesar dipulau jawa adalah Majapahit. Menurut cerita, nama kerajaan ini
berasal dari buah maja yang rasanya pahit. Ketika orang-orang madura bersama
Raden Wijaya membuka hutan di Desa Tarik. Mereka menemukan sebuah pohon maja
yang berbuah pahit. Padahal rasa buah itu biasanya manis. Oleh karena itu, mereka
menamakan pemukiman yang baru mereka bangun yaitu Majapahit
Kerajaan majapahit disebut juga
sebagai kerajaan nasional indonesia yang kedua. Hal tersebut disebabkan oleh
upaya yang besar dari kerajaan ini untuk mewujudkan suatu cita-cita yaitu
Penyatuan Nusantara. Dalam perjalanan sejarah, upaya terintegrasi wilayah
kepulauan Nusantara memang tidak sepenuhnya berlangsung dengan lancardan
dilakukan dengan cara Ksatria.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan masa perkembangan
kerajaan majapahit?
2. Apa yang menyebabkan runtuhnya
kerajaan majapahit?
3. Bagaimana aspek kehidupan kerajaan
majapahit?
1.3
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah
sebagai bahan untuk memperoleh nilai juga sebagai bahan untuk memperoleh nilai
dan juga sebagai bahan pembaca mengenai kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan
religi dari kerajaan majapahit.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Kerajaan Majapahit
Pada saat terjadi serangan
Jayakatwang, Raden Wijaya bertugas menghadang bagian utara, ternyata serangan
yang lebih besar justru dilancarkan dari selatan. Maka ketika Raden Wijaya
kembali ke istana, ia melihat istana kerajaan singasari hampir habis dilalap
api dan mendengar kertanegara telah terbunuh bersama pembesar-pembesar lainnya.
Akhirnya ia pembesar- pembasar lainnya. Akhirnya ia melarikan diri bersama
sisa-sisa tentaranya yang masih setia dan dibantu penduduk desa kugagu. Setelah
merasa aman ia pergi ke madura meminta perlindungan dari Aryawiraraja. Berkat
bantuannya ia berhasil menduduki tahta, dengan menghadiahkan daerah tarik
kepada Raden Wijaya sebagai daerah kekuasaannya. Ketika tentara mongol datang
ke jawa dengan dipimpin Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau-Hsing dengan tujuan
menghukum kertanegara, maka Raden Wijaya memanfaatkan situasi itu untuk
bekerjasama menyerang jayakatwang. Setelah Jayakatwang, terbunuh tentara mongol
berpesta pora merayakan kemenangannya. Kesempatan itu pula dimanfaatkan oleh
Raden Wijaya untukk berbalik melawan tentara Mongol, sehingga tentara Mongol
terusir dari jawa dan pulang ke negrinya. Maka tahun 1293 Raden Wijaya naik
tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana.
2.2 Masa Perkembangan Kerajaan Majapahit
Kerajaan ini telah mencapai puncak
kebesarannya dan keemasaannya pada abad XIV, yaitu pada mas pemerintahan raja
Hayam Wuruk. Pada masa itu, kekuasaan dan kebesaraan kerajaan majapahit sangat
luas. Kerajaan ini memiliki pengaruh di seluruh nusantara, bahkan terhadap
negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Pada tahun 1894, belanda menyerang
Puri Cekranegara di bali. Raja dibunh, puri dibakar, rakyat dihabisi dan harta
emas kekayaan dirampok. Salah satu benda yang dirampok adalah satu naskah kuno
dari tahun 1365, yakni kitab negara kertagama karangan Empu Prapanca. Kitab ini
menceritakan kemegahan negri majapahit ketika raja prabu hayam wuruk dan patih
gajah mada berkuasa. Kitab ini merupakan intan berkilauan dalam perpustakaan
kita karena berasal dari kerajaan
indonesia kuno, ketika matahari kebesaran nusantara bersinar terang. Kerajaan
Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk telahmencapi keemasaannya.
Dari pemberitaan Pranpanca didalam kakawin Nagarakertagama, kita mengetahui
pada zaman Hayam Wuruk daerah-daerah yang ada dibawah pengaruh kekusasaan
majapahit sangat luas.
2.3
Aspek Kehidupan Kerajaan Majapahit
1. Kehidupan Sosial Kerajaan Majapahit
Pola tata masyarakat majapahit
dibedakan atas lapisan lapisan masyarakat yang perbedaannya lebih bersifat
statis. Walaupun di Majapahit terdapat empat kasta seperti diindia, yang lebih
dikenal dengan catur warna, tetapi hanya bersifat teoritis dalam literatur
istana.
1. Pola
ini dibedakan menjadi empat golongan masyarakat, yaitu brahmana, ksatria, waisya dan sudra.
2. Brahmana
(kaum pendeta) mempunyai kewajiban menjalankan enam dharma, yaitu mengajar, belajar, melakukan persajian untuk diri sendiri dan oranglain.
3. Dari
aspek kedudukan kaum wanita dalam kerajaan majapahit, mereka mempunyai status
yang lebih rendah dari para lelaki.
2. Kehidupan Budaya Kerajaan Majapahit
Bukti-bukti perkembangan kebudayaan
di kerajaan Majapahit dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan seperti
candi antara lain, candi panataran (blitar), candi tegalwangi dan surawana
(pare, kediri), dan candi sawentar (blitar). Bidang sastra antara lain, kitab
negarakertagama, kitab arjunawiwaha, dan kitab kunjarakarna.
3. Kehidupan Politik kerajaan majapahit
Raja kertanegara wafat pada tahun
1291 M, ketika keraton singasari saat itu secara mendadak oleh jayakatwang
(keturunan raja kediri). Dalam serangan itu raden wijaya, menantu kertanegara,
berhasil meloloskan diri dan lari ke madura untuk meminta perlindungan dari
bupati arya wiraraja. Atas bantuan dari arya wiraraja, raden wijaya diterima
dan diampuni oleh jayakatwang dan diberikan sebidang tanah di tarik.
2.4
Sistem Masa Pemerintahan Kerajaan Majapahit
Majapahit memiliki struktur
pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk dan tampak struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak berubah selama
perkembangan sejarahnya.
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat
birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan dengan para putra dan kerabat dekat
raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah raja biasanya diturunkan kepada
pejabat-pejabat dibawah, antara lain :
1. Rakryan Mahamantri Katrini biasa
dijabat putra-putra raja
2. Rakryan Mantri Pakiran dewan menteri yang
melaksanakan pemerintahan.
3. Dharmmadhyaksa para pejabat hukum keagamaan
4. Dharmmaupapatti para pejabat keagaamaan
2.5
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Berita tradisi menyebutkan, bahwa
kerajaan majapahit runtuh pada tahun saka 1400 (1478 M) dan saat keruntuhannya
tersebut dilambnagkan dengan candrasengkala ‘sirna-ilang-kertining-bumi’ (serat
kanda)dan disebutkan pula bahwa keruntuhan kerajaann majapahit ini disebabkan
oleh karena serangan dari kerajaan islam demak. Hal ini bisa dikatakan tidak
benar sama sekali. Bukti-bukti sejarah yang ada (yang berupa prasasti-prasasti
batu) menjelaskan kepad kita bahwa sebenarnya Majapahit belum runtuh dan masih
berdiri untuk jangka waktu yang cukup lama. Prasasti-prasasti batu yang berasal
dari tahn 1486 M, masih menyebutkan adanya kekuasaan kerajaan majapahit dengan
rajanya yang berkuasa waktu itu bernama Dyah Ranawijaya yang bergelar
Girindrawarddhana.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan
hindu paling terbesar dan terakhir di indonesia. Dengan Raden Wijaya sebagai
pendirinya awalnya kerajaan ini hanya sebuah desa kecil pemberi jayakatwang,
dari kerajaan kediri yang telah berhasil merebut kekuasaan kerajaan singashari.
Namun, berkat kecerdikan Raden wijaya akhirnya kerajaan kediri dapat dikalahkan
majapahit dengan siasat bekerjasama dengan pasukan Kubilaikhan dari cina. Raja
majapahit yang paling terkenal adalah Raja Hayam Wuruk bersama patihnya, Gajah
Mada.
3.2
Saran
Semoga apa yang dijelaskan di dalam
makalah kami ini dapat kalian pahami dan pelajari oleh pembaca. Selain itu,
dengan makalah ini kita bisa mengetahui sejarah-sejarah kerajaan majapahit
--SELESAI--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar